Investigasi Proyek Kolam PT. CUS: Ancaman Bagi Anak dan Ternak di Lubuk Batu

 


Investigasi Proyek Kolam PT. CUS: Ancaman Bagi Anak dan Ternak di Lubuk Batu


Kupasperistiwakonspirasi.com, 

Desa Lubuk Batu, Kalimantan Barat, kini tengah diguncang dengan kabar penggalian kolam yang dilakukan oleh PT. Cipta Usaha Sejati (PT. CUS). Proyek penggalian yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat justru memicu kontroversi dan keresahan.


Penggalian kolam tersebut diduga tidak transparan, baik dari pihak masyarakat maupun pemerintah desa. PJ Desa Lubuk Batu, Bapak Andi, mengonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp bahwa pihak desa sama sekali tidak mengetahui detail anggaran dan musyawarah terkait proyek ini

"Kami di desa tidak tahu, mungkin dari pihak perusahaannya," ungkap Bapak Andi.



Hingga saat ini, proyek kolam tersebut belum menemukan titik terang. Tim investigasi kami yang turun ke lapangan melaporkan bahwa perkiraan diameter kedalaman kolam mencapai 5 meter dengan luas sekitar 2 meter persegi. Sayangnya, dampak negatif dari kolam ini sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak dan hewan ternak, sementara dampak positifnya belum dirasakan oleh masyarakat.


Pihak perusahaan, melalui Ibu Meyrisia Lidwina, menyatakan bahwa penggalian ini menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan tidak melibatkan dana lain. Ia menjelaskan bahwa proyek ini dilakukan atas permintaan karena musim kemarau yang panjang. Namun, ketika ditanya mengenai anggaran rinci (RAB) penggalian, ia menjawab bahwa tidak ada RAB yang disediakan.



Kepala Dusun setempat juga menyatakan ketidaksetujuannya atas proyek ini, mengungkapkan bahwa air limbah rumah yang mengalir ke kolam tersebut dapat mencemari lingkungan.


Masyarakat Desa Lubuk Batu kini meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, serta instansi terkait untuk memantau dan menindak tegas perbuatan PT. Cipta Usaha Sejati yang dianggap tidak bertanggung jawab ini.


Sumardi & Tim

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik